Sabtu, 27 Januari 2018

Cara Kerja Senapan Angin Gejluk

Cara Kerja Senapan Angin Gejluk

Bagi yang memiliki Senapan Angin Gejluk , pasti sudah paham bagaimana cara menggunakanya. Tetapi kalau ditanya, bagaimana sistem kerja Senapan Angin Gejluk sehingga bisa melontarkan peluru? Barangkali masih banyak yang kebingungan.
Padahal memahami sistem kerja sangat penting agar kita mengetahui mana-mana saja komponen yang wajib ada. Mana-mana pula komponen yang bisa dihilangkan. Sederhana sepertinya.
Yups, setiap senapan angin memiliki cara kerja tersendiri. Meski secara umum, semua senapan angin bekerja menggunakan prinsip ilmu fisika. Misalnya pada Senapan Angin Gejluk yang memanfaatkan angin yang telah dimapatkan di dalam tabung melalui proses pompa ‘gejluk’.
Prinsip dan cara kerja senapan angin gejluk
Cara Kerja Senapan Angin Gejluk
Senapan Agin Gejluk  dikenal pula gejlug, locok, kocrok  atau senapan angin pompa kaki memiliki cara kerja yang cukup sederhana. Ia bekerja dengan cara memanfaatkan angin yang dimapatkan di dalam tabung untuk melontarkan peluru sesuai kecepatan yang diinginkan.
Biasanya kecepatanya (speed) bisa 1,2,3,4 kali. Ada juga beberapa tipe yang memiliki kecepatan hingga speed 7 kali. Tergantung berapa operan (gigi/grill) yang sobat pilih. Berikut cara kerja sanapan angin ini:
  1. Setiap peluru yang ditembakkan oleh senapan angin harus memiliki energi. Itu wajib
Tanpa energi, peluru tidak akan pernah bisa terlontar. Energi ini di dapat dari tekanan udara yang berada di dalam tabung. Untuk senapan angin gejluk, tekanan udara di dapat dengan cara memompa tuas pompa naik turun (gejlukkan) hingga beberapa kali.
Berapa kali jumlah gejlukanya tergantung besarnya tabung. Bisa 400 kali, bisa pula hingga 1000 kali. Yang pasti, ada baiknya jika soba isi tabung udara dengan tekanan udara mencapai maksimal.
  1. Seluruh komponen bekerja sebagai satu kesatuan
Senapan Angin Gejluk memiliki beberapa komponen utama yang harus bekerja sebagai satu kesatuan. Komponen utama yang terdiri dari Pompa, katup udara, tabung udara, laras senapan dan peluru yang harus sesuai dan dalam keadaan normal. Sebab masing-masing mengaplikasikan prinsip fisika dengan peranan tersendiri yang menjadikan senapan angin gejluk bekerja.
  • Komponen tuas pompa memiliki fungsi untuk menekan katup masuk udara untuk dimampatkan kedalam tabung udara senapan. Di sinilah letak perbedaan antara senapan angin tipe gejluk dengan tipe lainya. Misalnya dengan multipump, ia menekan udara dengan cara memompa menggunakan pompaan tangan. Sementara pada tipe gejluk menggunakan sistem pengisian angin dengan menekan tuas pompa naik turun.
  • Komponen tabung udara memiliki fungsi untuk menyimpan udara yang telah dimapatkan oleh tuas pompa yang nantinya berfungsi untuk mendorong peluru. Tentu semua senapan angin mengaplikasikan prinsip semacam ini.
  • Katup udara memiliki fungsi untuk memisahkan tabung penyimpan udara dengan udara yang berada di luar dan juga tabung udara dengan ruang laras.
  • Laras senapan memiliki fungsi untuk menempatkan peluru dan mengarahkan kemana arah tembakan.
  • Terakhir peluru. Ia harus mampu melewati laras dengan jalur tempuh yang seimbang di dalam laras. Itulah mengapa peluru sudah dibuat dengan sedemikian rupa.
Jika seluruh komponen di atas dalam keadaan normal, tentu Senapan Angin Gejluk dapat bekerja dengan optimal. Sebaliknya salah satu saja mengalami masalah, senapan angin tidak akan dapat bekerja.
  1. Udara hanya boleh keluar saat pelatuk ditarik
Itulah mengapa di dalam ujung tabung diletakkan katup searah. Fungsinya tak lain untuk manahan udara yang masuk. Kemudian mengeluarkan udara saat pelatuk di tarik.  Pada saat pelatuk searah di buka, udara dalam tabung akan keluar menuju laras senapan mendorong peluru.
Begitupun ketika peluru dimasukkan ke dalam laras, peluru harus terlebih dahulu sobat dorong masuk ke dalam agar posisinya tidak terbalik. Jika posisi terbalik, peluru tidak akan bisa dilontarkan.
Dengan bentuk peluru yang khusus, di mana dasar peluru bidang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan udara. Ujung peluru yang lancip juga bertujuan agar mudah menerobos udara saat ditembakkan.
  1. Senapan Angin juga bekerja menggunakan prinsip rekayasa fluida pneumatik dan proses kerja mekanik.
Energi potensial yang dibentuk oleh tekanan udara di dalam tabung akan mendorong peluru saat katub dibuka. Katub hanya bisa terbuka dengan sempurna saat pelatuk di tarik. Kemudian udara yang keluar akan melewati laras dan mendorong peluru terlontar.
Peluru yang dilontarkan oleh laras akibat dorongan udara dari tabug memiliki kecepatan dan massa. Dan karena memiliki massa peluru juga memiliki momentum. Sehingga dalam ilmu fisika kita dapat mengartikan bahwa peluru yang dilontarkan oleh senapan angin gejluk mengandung V0 (kecepatan awal), Vt (Kecepatan), m (massa) dan s (jarak tempuh). Masing-masing dapat kita ukur secara akurat.
Misalnya saja untuk mengukur jarak jangkauan peluru, walau pada senapan angin gejluk daya jangkau tertulis hingga 150 meter, sebenarnya dapat kita buktikan dengan mengukur berapa tekanan angin dan massa peluru. Sebaliknya untuk mengukur tekanan angin dapat dilakukan dengan menghitung daya jangkauan peluru.
Prinsipnya, semakin besar tekanan angin mendorong peluru semakin jauh pula peluru yang dilontarkan. Itulah mengapa jika kita kerap menggunakan gigi penuh (speed 4 misalnya), angin yang ada pada senapan angin gejluk akan cepat habis. Tetapi dengan speed 4 kita dapat melumpuhkan babi hutan.
Teori di atas jika diaplikasikan pada Senapan Angin gejluk Pasopati Dual Power, yang memiliki kapasitas tekanan angin 2700 psi. Kita dapat menghitung berapa kali kemampuan tembakan senapan angin ini jika angin terisi penuh.
Jawabanya tentu tergantung berapa banyak tekanan angin yang sobat keluarkan untuk sekali tembak. Jika sobat memaksimalkan kecepatan peluru hingga 1150 fps, tentu hanya mampu sekitar 25 hingga 30 Kali Tembakan. Untuk mengisi hingga penuh dibutuhkan hingga 2000 tumbukan itupun dengan catatan sobat melakukan dengan benar..
Cara Pengisian Angin Pada Senapan Angin Gejluk
cara pompa isi angin senapan angin gejluk
Berapa kali ‘gejlukan’ agar tabung senapan angin gejluk bisa terisi penuh? Tergantung berapa kapasitas tabung senapan angin sobat. Makin besar tabungnya, makin banyak pula gejlukan yang harus sobat lakukan secara manual. Misalnya tabung dengan kapasitas tekanan angin 2700 psi, itu butuh 2000 tumbukan hingga terisi penuhJika sobat menarik pompanya hanya setengah, tentu sobat butuh lebih banyak dari itu. Untuk mengisinya, sobat bisa lakukan dengan cara berikut:
  1. Tarik Pompa dan Gejlukkan.
Untuk memompa Senapan Angin Gejluk, hal pertama yang perlu sobat lakukan adalah membuka pengunci pompa yang berada di ujung senapan. Arahkan senapan angin terbalik ke arah tanah, lalu injak besi pengunci (lihatlah pada gambar). Tarik badan senapan angin ke atas dengan tetap menginjak pengunci pompa hingga berbunci “ces” lalu “gejlukkan” dengan kencang hingga berulang kali. Seperti saat sobat memompa ban motor atau sepeda.
  1. Pompalah sampai laras terasa hangat.
Mungkin bisa 40 kali, 50 kali atau 60 kali. Tergantung senapan angin sobat. Saat sobat merasakan demikian berhentilah sebentar untuk mendinginkan senapan angin. Kira-kira selama 5 sampai 10 menit. Setelah itu, baru bisa sobat lanjutkan kembali.
  1. Setelah tabung terisi penuh kaitkan kembali pengunci pompa.
Jika sobat mengalami kesulitan saat hendak mengaitkan, lakukan dengan cara tarik setengah pompa lalu gejlukkan dengan keras beberapa kali. Ini akan memaksa angin masuk seluruhnya ke dalam tabung dan sobat baru bisa mengaitkan pengunci. Ingat, tidak ada standar baku berapa kali sobat harus mengejlukan, semua tergantu besarnya tabung dan besarnya angin yang masuk untuk sekali pompa.
  1. Isi senapan angin yang baru pertama kali datang.
Mengapa? Karena senapan angin yang baru sobat beli umumnya hanya diisi 200 hingga 300 kali gejlukan saja oleh penjual. Lagipula, mengisi penuh senapan angin gejluk yang baru dibeli bertujuan untuk mengidentifikasi apakah seluruh komponen bekerja sebagai mana mestinya atau tidak.
Setelah tabung terisi penuh, sobat bisa gunakan senapan angin untuk beberapa kali tembakan. Biasanya sudah cukup untuk satu kali melakukan kegiatan buruan. Selain memompanya secara manual, sobat juga bisa mengisinya ditempat pengisian PCP. Tetapi, tetap ada beberapa catatan penting yang harus sobat perhatikan selama melakukan pengisian:
  • Jangan mengisi menggunakan oksigen murni (O2), sebab ia mudah terbakar.
  • Jangan buka buka penuh regulator angin, jika tabung berisi lebih dari 2000 psi. Cukup lihat manometer tekanan saja.
Untuk menggunakan senapan angin gejluk, sobat bisa mulai dengan membuka grendel lalu tarik free. Baru kemudian dilanjutkan dengan menarik grendel speed. Silakan atur sesuai dengan target buruan sobat. Masih belum faham? Berikut lengkapnya.
Cara Menggunakan Senapan Angin Gejluk Agar Tepat Sasaran
Cara Kerja Senapan Angin Gejluk berbeda dengan senapan angin multipump, ada grill gigi yang bisa mengatur kecepatan peluru. Jadi jangan sampai sobat menembak burung dengan kecepatan penuh. Itu hanya membuang-buang angin saja, atau menembak babi hutat dengan speed 1. Ia tidak akan lumpuh.
  • Masukkan peluru dan pastikan peluru benar-benar masuk. Lalu kunci grendelnya biar peluru tak terbalik.
  • Gunakan peluru dengan kaliber 4.5 mm. Kecuali sobat telah mengganti lup menjadi lebih besar. Tentu sobat harus ingat, kaliber peluru lebih dari 4.5 mm harus dengan ijin pihak berwenang dulu.
  • Umumnya speed 1-2 itu untuk burung, tupai atau hewan kecil lainya, speed 3-4 untuk kera, biawak, musang atau yang seukuran lainya sementara speed Sped 5-7 biasanya untuk hewan lebih besar seperti Babi.
Kalau sobat tak ingin mengunakan senapan angin sobat alias disimpan ada baiknya senapan angin disimpan dalam keadaan tabung terisi tidak penuh. Hanya 200 sampai 300 gejlukan dan dalam keadaan gigi tidak aktif. Hal ini baik untuk keamaan dan menjaga kualitas senapan angin.

Tips Berburu Celeng Atau Babi Hutan Menggunakan Senapan Angin

Tips Berburu Celeng Atau Babi Hutan Menggunakan Senapan Angin

Berburu Babi Hutan
Berbicara tentang cara membunuh babi menggunakan senapan angin memang asyik dan cukup seru karena hal tersebut melebihi kemampuan normal senapan angin. Meskipun melebihi batas kemampuan senapan angin, bukan berarti senapan tidak mampu jika digunakan untuk membunuh babi atau celeng. Cara membunuh babi menggunakan senapan angin memang masih memang mn asih menjadi perdebatan yang sengit. Ada yang berpendapat bahwa hal itu bisa dilakukan, namun ada juga yang mengatakan bahwa hal itu sulit untuk dilakukan. Yang dimaksud sulit di situ adalah kemungkinan senapan mampu membunuh babi hutan atau celeng sangatlah kecil. Hal itu dikarenakan daya rusak yang dihasilkan oleh senapan angin juga sangat kecil.
Apabila daya rusak yang dimiliki babi sangat kecil, maka kemungkinan babi tersebut untuk roboh juga sangat kecil atau bisa dibilang berjalan lambat. Hal ini berbeda dengan jenis senjata api yang mempunyai daya rusak cukup kuat dan parah. Semakin besar kerusakan yang dihasilkan, pendarahan yang dimiliki oleh babi juga semakin parah sehingga akan dapat mempercepat kematiannya. Untuk itu, senapan angin juga dituntut untuk mampu memberikan pendarahan  yang hebat agar bisa merobohkan seekor babi.
Babi hutan atau celeng merupakan hewan yang mempunyai ciri-ciri kaki yang pendek dan relative ti[is. Selain itu, memiliki tulang yang pendek dan besar namun badan bagian belakangnya memanjang. Hal ini berbeda dengan jenis babi ternak yang mempunyai badan lebih bulat. Untuk wilayah belakang tulang belikatnya naik ke bagian punuk, lehernya pendek, dan tebal. Babi hutan atau celeng hadir dengan kepala yang besar serta gading di bagian mulutnya. Hal tersebut memudahkan babi hutan dan celeng menggali makanan yang terdapat di dalam tanah. Perlu juga Anda ketahui bahwa celeng merupakan hewan yang memiliki kulit tebal serta memiliki indera penciuman yang tajam, sehingga Anda harus cerdik saat berburu celeng.
Bagi para pecinta kegiatan berburu, terlebih bagi para pemburu babi hutan atau celeng, pasti sudah memiliki banyak pengalaman yang menarik, utamanya dari teknik berburu babi hutan. Namun, bagi para pemburu babi hutan yang masih pemula, memang perlu untuk mendalami teori berburu babi hutan atau celeng.
Berburu merupakan kegemaran sebagian orang. Tidak jarang seseorang menjadikan kegiatan berburu sebagai mata pencaharian. Bagi mereka yang sudah berpengalaman, berburu bukan hal yang sulit. Tetapi mungkin bagi Anda yang baru saja menggunakan senapan angin untuk berburu akan mengalami kebingungan dan sedikit kesulitan. Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena berikut ini adalah beberapa tips berburu celeng atau babi hutan menggunakan senapan angin yang bisa Anda jadikan teladan untuk kegiatan berburu Anda:
  • Gunakan umpan

Umpan sangat penting untuk memancing hewan buruan seperti babi, celeng, dan lain sebagainya. Saat berburu, Anda membutuhkan umpan untuk bisa menarik binatang buruan dalam bidikan Anda.
Dengan menggunakan umpan, Anda akan bisa mendapatkan binatang buruan lebih cepat dari pada yang sekedar menunggu di jalur yang sering dilewati oleh hewan. Sebisa mungkin, tepatkanlah umpan pada jalur tembak dan posisikan hal ini dengan baik sesuai dengan bidikan senapan. Saat Anda ingin menarik celeng atau babi hutan, yang paling cepat adalah menggunakan jagung, apel, wortel, dan lain sebagainya.
  • Gunakan parfum berburu

Saat Anda berburu, gunakan parfum. Mengingat babi memiliki indera yang tajam, utamanya pada penciuman dan pendengaran. Penggunaan akan sangat berguna terlebih jika sasaran Anda adalah babi yang besar. Apabila Anda tidak mau menggunakan pengalih aroma, maka Anda bisa menggunakan baking soda.
  • Pancing target buruan Anda

Cara selanjutnya adalah pancing target buruan ke lokasi Anda. Biasanya, para pemburu ulung mempunyai banyak teknik untuk memancing babi supaya mendekat ke area Anda.
  • Saat menarik pelatuk


Kunci utama bagi orang yang gemar berburu adalah dengan sabar. Apabila Anda sudah menutupi aroma tubuh, maka pakailah pemanggil babi yang besar dengan jarak yang cukup untuk Anda melesatkan tembakan. Jarak tembak yang efektif dan mematikan adalah 20 hingga 50 meter.
  • Posisi menembak

posisi menembang yang benarSaat Anda mendapatkan kesempatan menembak, berdirilah dan langsung bidik sasaran tepat pada area vital sehingga target Anda tidak akan bisa berlari. Jangan terburu-buru menembak karena tembakan Anda justru akan terpeleset bahkan hanya akan menyerempet badan babi hutan.
  • Senjata berburu

Jika Anda berburu menggunakan senapan, maka pastikan amunisi Anda terisi penuh. Dan selanjutnya, Anda hanya perlu menembak dengan hati-hati agar tidak sampai meleset.
  • Bidiklah area vital

Untuk bisa merobohkan seekor babi menggunakan Senapan Angin, hal itu bukan hal yang tidak mungkin. Hal tersebut tetap bisa dilakukan meski kemungkinannya sangat kecil dan hanya bisa dilakukan dengan trik tertentu. salah satu cara yang bisa Anda lakukan agar mampu merobohkan babi menggunakan senapan angin adalah dengan mengarahkan bidikan tepat pada area vital. Sebenarnya, babi memiliki dua area vital yang dapat dijadikan sasaran untuk tembak.
Area pertama yang ampuh melumpuhkan babi menggunakan senapan adalah bagian belakang telinga. Dengan membidik bagian telinga, diharapkan nantinya akan dapat menembus ke otak. Pada area ini, bagian otak babi tidak dilindungi oleh tempurung otak sehingga peluru Anda sangat mungkin mampu menembus otak.
Sedang area kedua adalah bagian antara dada dan ketiak. Pada bagian ini, ada jantung dan paru-paru tetapi kesulitannya adalah terdapat pada tulang rongga dada yang memungkinkan peluru tidak dapat menembus hingga jantung dan paru-paru. Sementara kelebihannya adalah area sasaran yang lebih besar dibanding bagian belakang telinga.
Untuk melumpuhkan target buruan, arahkan senjata Anda kemudian bidik pada bagian bahu atas, bagian leher, ataupun kepalanya. Hal tersebut akan membuat bagi atau celeng tersebut lebih cepat mati dari pada dibidik pada bagian yang lain.
Itulah tips berburu celeng atau babi hutan menggunakan senapan yang bisa Anda jadikan bahan pembelajaran. Sebenarnya, berburu babi hutan atau celeng tidak melulu harus menggunakan senapan, Anda juga bisa menggunakan alat lainnya yang memungkinkan untuk bisa menangkap buruan tersebut dengan mudah. Dari beberapa tips di atas, yang harus selalu Anda ingat adalah tentang keselamatan Anda. usahakan untuk senantiasa menjaga keamanan diri saat proses berburu berlangsung karena tidak menutup kemungkinan Anda terancam saat berada di hutan. Siapkan pula berbagai perlengkapan yang bisa melindungi Anda di hutan, semisal obat-obatan tertentu sebagai bentuk antisipasi. Selain itu, Anda juga disarankan untuk melakukan kegiatan berburu dengan membawa teman untuk berjaga-jaga saat mendapatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa pula untuk membawa hal-hal atau perangkat yang dibutuhkan senapan seperti teleskop dan lain sebagainya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat menjadi pemburu handal dan profesional.

Cara Membersihkan Teleskop Yang Buram Atau Berjamur

Cara Membersihkan Teleskop Yang Buram Atau Berjamur

membersihkan-teleskop-yang-buram
Zaman sealu menawarkan berbagai perubahan setiap saat. Sebagai manusia yang menjadi bagian dari berbagai perubahan di zaman modern ini sudah pasti kita diminta untuk selalu terbuka menerima berbagai perubahan yang ada. Sikap penerimaan tersebut diperlihatkan dengan cara menerima berbagai perubahan namun tetap harus selektif dalam memilih perubahan yang ada tersebut. Salah alat hasil karya manusia yang memiliki fungsi banyak bagi kehidupan adalah teleskop. Dalam dunia sains, kehadiran dari teleskop ini sangat membantu untuk mengetahui segala aktivitas dari benda-benda yang ada di langit. Oleh karena itu, tak heran jika kini siswa sekolah sudah diperkenalkan dengan alat yang satu ini supaya pengetahuan mereka tentang dunia astronomi bisa dibilang mumpuni.

Teleskop atau orang biasa menyebutnya dengan teropong memiliki kontribusi yang besar bagi kehidupan manusia. Alat ini bisa membantu manusia untuk melihat benda-benda yang jauh letaknya, misalnya di angkasa. Dengan bantuan alat ini, benda yang letaknya jauh tersebut akan serasa lebih dekat. Harga yang ditawarkan untuk alat yang satu ini juga bervariasi bergantung dengan kualitas yang diusungnya. Sejak dulu, fasilitas memang ditentukan dengan harga yang ditawarkan. Akan tetapi tidak semua barang dengan harga yang tinggi bisa memenuhi selera serta kebutuhan kita masing-masing. Namun, ketika akan membeli teleskop pastikan juga untuk memilih produk yang berkualitas. Perbanyak informasi terlebih dahulu terkait dengan berbagai macam jenis teleskop supaya kita memiliki referensi yang cukup banyak.

Bagi Anda yang memiliki teleskop, penting rasanya untuk memperhatikan cara perawatan yang dilakukan untuk merawat alat yang satu ini. barang atau alat yang kita beli dengan harga yang terbilang tidak murah ini rasanya sangat sayang jika kita tidak memperhatikan dan memberikan perlindungan terhadap alat tersebut. Apalagi pada salah satu bagian terpenting  teleskop yaitu lensa memiliki kecenderungan yang besar dan sangat rentan dengan  berbagai macam debu yang bisa mengurangi ketajaman lensa dalam menangkap gambar. Tidak hanya debu saja, lensa dari teleskop bisa mengalami gangguan karena embun. Biasanya, teleskop bisa mengembun dikarenakan oleh beberapa faktor, antara lain bisa karena faktor usia dari alat itu sendiri atau dari bagian seal atau karet teleskop yang memang sudah uzur sehingga kerapatannya sedikit terganggu. Ketika teleskop kerapatannya terganggu otomatis muncul celah udara yang mengakibatkan teleskop menjadi sangat mudah dimasuki udara. Padahal, fungsi utama dari seal karet tersebut adalah menahan udara supaya tidak masuk ke dalam.

Memiliki teleskop memang harus tahu akan tanggung jawab yang harus dipikulnya. Teleskop membutuhkan perawatan ekstra dari si pemiliknya. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki teleskop sebaiknya tahu bentuk perlakuan yang mesti diberikan untuk merawat teleskop. Teleskop yang pernah dibongkar atau dibuka, secara otomatis udara bisa masuk ke teleskop tersebut sehingga udara masuk dan teleskop menjadi berembun. Dengan demikian, teleskop ketika digunakan akan menjadi buram. Di samping itu, banyaknya debu di sekitar kita juga memiliki potensi yang tinggi untuk menempel pada teleskop yang Anda miliki. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu rajin membersihkan teleskop supaya lensa jauh dari jamur atau buram supaya tetap cerah ketika digunakan.

Lensa teleskop yang berjamur, mengembun, buram, berdebu dan terkena berbagai permasalahan lainnya perlu dilakukan tindakan cepat supaya teleskop tersebut normal dan bisa digunakan kembali dengan baik. Berikut kami akan memaparkan cara sederhana yang bisa ditiru untuk membersihkan kembali lensa teleskop yang buram.
Alat dan bahan-bahan yang diperlukan
  • Lap kain yang bersih serta memiliki tekstur yang lembut. Untuk pemilihan lap, disarankan benar-benar memilih lap yang teksturnya halus supaya tidak merusak lensa.
  • Kanebo yang nantinya digunakan untuk mengelap lensa supaya tidak tergores.
  • Cairan pembersih. Cairan pembersih yang dimaksud ini adalah cairan pembersih apapun yang penting bisa digunakan untuk membersihkan lensa.
  • Air bersih dalam jumlah yang cukup.
  • Hair dryer atau pengering.
Langkah-langkah dalam pembersihan
  1. Langkah pertama yang harus dilakukan ketika akan membersihkan lensa teleskop yang sedang mengalami gangguan adalah dengan membuka lensa teleskop tersebut. kemudian, batang teleskop diamankan dulu pada tempat yang benar-benar kering serta jauh dari debu. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari debu yang masuk pada alat tersebut selama kita melakukan pembersihan pada bagian lensanya.
  2. Kanebo yang sudah dipersiapkan tadi dibasahi dengan menggunakan air bersih kemudian diperas hingga airnya benar-benar hilang.
  3. Lensa teleskop dicuci dulu dengan menggunakan air bersih. Usahakan air yang digunakan secukupnya saja dan selalu hati-hati ketika membersihkannya. Usahakan air yang ada pada lensa tersebut tidak masuk pada sela-sela lensa.
  4. Setelah lensa benar-benar bersih dari debu dan kotoran lainnya, basuhlah permukaan lensa dengan menggunakan kanebo yang sudah dibasahi tadi dengan ditambah sedikit cairan pembersih. Pada saat proses pengelapan dengan menggunakan kanebo ini hal yang harus diperhatikan adalah pada saat pembasuhan usahakan untuk mengelap lensa dengan kanebo usahakan dengan usapan satu arah secara terus menerus. Jangan sampai mengelap dengan perlakuan acak atau arah yang bolak-balik. Perhatikan betul langkah ke empat ini jangan sampai Anda memberikan perlakuan yang kasar untuk menghindari adanya goresan pada lensa.
  5. Penggunaan cairan pembersih yang bisa berupa sampo atau cairan pembersih lain bisa berfungsi untuk menghilangkan debu serta menghilangkan minyak yang menempel pada lensa yang secara tidak sengaja menempel pada teleskop ketika kita membongkar alat tersebut.
  6. Ketika lensa benar-benar bersih, proses selanjutnya yang harus dilakukan adalah pengeringan. Pada saat pengeringan ini lensa dibersihkan dengan menggunakan lap yang memiliki tekstur yang lembut dan halus. Pembersihan yang dilakukan pada tahap ini hanya berfungsi untuk mengurangi kadar air yang menempel sehingga bukan untuk mengeringkan lensa. Perlu diperhatikan juga, pengeringan pada tahap ini diupayakan tetap menggunakan langkah nomer 4 yaitu membersihkannya dengan searah. Selanjutnya, tahap untuk pengeringan yang kedua dengan menggunakan hair dryer bisa dilakukan dengan hati-hati guna mengangkat air yang ada di sela-sela lensa. Pastikan dulu lensa benar-benar bersih ketika kita akan memasangkannya pada teleskop kembali.
  7. Alternatif lain pada tahap pengeringan jika tidak memiliki hair dryer adalah dengan menggunakan kipas angina tau dijemur langsung pada sinar matahari. Akan tetapi, hasilnya masih kurang maksimal karena ditakutkan masih ada debu lagi yang menempel pada sela-sela lingkaran lensa. Di samping itu, proses pengeringannya juga bisa memakan waktu yang lama dibandingkan dengan menggunakan hair dryer.
  8. Terakhir, pasang kembali teleskop atau rakit sesuai dengan bentuknya. Kencangkan teleskop secara perlahan dan usahakan ketika merakit, tangan kita dalam keadaan bersih bebas dari debu, minyak, dan berbagai kotoran lain yang mengganggu.

Demikianlah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membersihkan lensa yang buram atau berjamur. Dengan melakukan cara di atas, dijamin lensa akan kembali terang.

Jenis Senapan Angin Rekomendasi Untuk Pemula

Jenis Senapan Angin Rekomendasi Untuk Pemula

Di Indonesia terdapat beberapa jenis senapan angin mulai dari yang berukuran kecil layaknya pistol hingga yang berukuran besar seperti senapan pada umumnya. Masing-masing jenis senapan angin ini memiliki cara kerja dan peruntukan yang berbeda. Dengan mengenal setiap jenisnya, diharapkan anda dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan masing-masing dan dapat memilih yang paling cocok.
Harus disadari bahwa hobi menembak bukanlah hobi murah. Ia termasuk kategori hobi dengan biaya mahal. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk semua peralatannya cukup menguras kantong. Harga senapan angin dengan kualitas standar, paling tidak masih di atas lima ratus ribuan.
Senapan angin adalah alat utama untuk menembak. Senapan Angin juga harus dilengkapi dengan beberapa perlengkapan agar bisa bekerja dengan baik. Ada peredam, teleskop, martil dan lainya.
Untuk kita yang baru pertama kali menekuni hobi menembak, ada baiknya kita pertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan membeli senapan angin. Terutama terkait harga senapa angin, daya akurasi dan juga kebutuhan kita kedepan.

Jenis Senapan Angin

Di pasaran, ada beberapa jenis senapan angin yang bisa kita pilih. Berikut kami urutkan berdasarkan rekomendasi kami, mana yang bisa kita beli jika kita baru pemula :

  1. Senapan Angin Jenis Per atau Piston Pegas Metal: Paling tidak direkomendasikan

Senapan angin jenis ini menggunakan energi yang di dapat dari per spiral atau pegas metal untuk menggerakkan piston dalam memapatkan udara. Dengan begitu, untuk mengokang senapan angin ini tidaklah ringan. Butuh tenaga sekitar 33-38 pounds (14,97 – 17.24 kg).
Meski cocok untuk berburu, untuk kita yang baru pertama kali belajar menembak dan berburu, senapan angin jenis per bukanlah rekomendasi terbaik. Selain berat saat mengokang, daya hentakan setelah menarik platuk tinggi. Sehingga sangat memperngaruhi akurasi tembakan. Untuk yang sudah mahir, senapan angin ini bagus, tetapi pemula sebaiknya gunakan jenis lain.
Dahulu, senapan angin jenis per ini digunakan pada kejuaraan olimpiade menembak. Hal ini tidak lain karena kemampuanya menghasilakan trajectory/edaran yang konstan. Setiap peluru yang keluar di dorong dengan energi yang sama. Sayang kejuaraan sekarang sudah diganti dengan senapan angin jenis PCP, setelah sebelumnya pernah menggunakan jenis CO2.
Senjata Angin Jenis Per atau Piston Pegas Metal memiliki beberapa jenis. Ada yang break-barrel yang dikokang seperti mematahkan laras/barel, ada side-lever yang menggunakan tuas samping, ada under-barrel-lever yang menggunakan tuas bawah dan juga motor listrik serta yang lain.
  1. Senapan Angin Jenis Piston Pegas Gas: Bukan Pilihan terbaik

Generasi perbaikan dari senapan jenis piston pegas metal adalah piston pegas gas. Di mana dalam senapan angin ini, pegas metal di ganti dengan pegas udara atau nitrogen. Di simpan menyatu dengan piston.
Kelebihan paling menonjol dari perbaikan yang dilakukan adalah kemampuan jenis pegas gas mengurangi hentakan (recoil) pada saat senapan angin di tembakkan. Objek yang digerakkan dalam senapan angin ini lebih sedikit ketimbang generasi sebelumnya. Sehingga daya akurasinya pun juga meningkat.
Sayang untuk pemburu pemula, senapan angin tipe ini juga bukan rekomendasi terbaik. Meski ia lebih bisa dipilih ketimbang jenis pertama. Hanya saja perlu diketahui harga senapan angin ini cukup mahal. Proses pembuatanya butuh waktu yang lama karena tingkat presisi yang harus dihasilkan sangat tinggi.
Di pasaran, senapan angin Jenis Piston Pegas Gas di sebut juga dengan Gas Ram, Gas Strut, Nitro Piston.
  1. Senapan Angin Jenis Single Pump Pneumatic: Pilihan terbaik untuk yang sekadar coba-coba


Di antara senapan angin jenis yang lain, Senapan Angin Jenis Single Pump Pneumatic adalah jenis senapan angin dengan harga paling murah. Sayangnya ia hanya memiliki jarak akurat 15 hingga 20 meter saja. Kecepatanya hanya mencapai sekitar 300 – 600 fps. Itu artinya hanya cocok untuk plinking dan tembak target bukan berburu. Tetapi jika di banding dengan dua jenis sebelumnya, Senapan Angin Jenis Single Pump Pneumatic lebih bisa jadi pilihan.
Senapan angin jenis ini bekerja dengan cara memapatkan udara melalui pompa. Mungkin kita sudah akrab dengan Senapan Angin Jenis Multi Pump Pneumatic? Ya cara bekerjanya sama seperti itu. Yang beda, senapan angin ini hanya cukup di pompa sekali saja untuk menghasilkan satu kali tembakan.
Melihat tingkat efisiensi yang cukup tinggi ketika digunakan, maka tak ada salahnya juga untuk kita yang baru belajar menembak memilih menggunakan senapan angin ini. Setidaknya harga senapan angin ini murah. Juga waktu yang digunakan untuk memompa dan menembak jauh lebih sedikit di banding dengan jenis per dan multi pump.
  1. Senapan Angin Jenis Pre-Charged Pneumatic (PCP): Pilihan Terbaik Untuk Yang Punya Uang

Di posisi kedua yang bisa jadi pilihan paling cocok untuk pemburu pemula adalah jenis senapa angin  Pre-Charged Pneumatic atau disingkat menjadi senapan angin pcp . Mengapa senapan angin dengan daya akurasi yang cukup tinggi dibanding dengan yang lainya ini tidak berada dalam nomor satu? Karena harga senapan angin jenis ini umumnya lebih mahal ketimbang jenis lain.
Senapan Angin Pre-Charged Pneumatic menggunakan energi yang bersumber dari udara yang telah dimapatkan terlebih dahulu. Pada jenis ini, untuk sekali saja dipompa kita dapat menggunakanya untuk beberapa kali tembakan. Tentu berbeda dengan jenis lain yang harus dipompa untuk setiap tembakan. Hal ini tak lain karena udara telah dikompresikan dalam tekanan tinggi, ada sekitar 1000 hingga 3000 psi.
Untuk memapatkan udara ini, kita bisa menggunakan pompa tangan manual, Kompresor Udara Listrik atau BBM, atau Tabung cadangan.
Senapan angin ini memiliki kelebihan diantara yang lain, dianataranya:
  • Sekali pompaan bisa untuk beberapa kali tembakan. Sangat efisien untuk berburu tanpa harus memompa berulang kali.
  • Mampu menghasilkan energi paling kuat diantara jenis lain senapan angin yang lain.
Hanya saja, senapan angin ini untuk pemula masih memiliki kekurangan. Terutama soal harga senapan angin yang lumayan mahal. Terlebih pengisian energinya juga tidak semudah jenis lain. kalau manual cukup menguras tenaga, kalau ke tempat pengisian harus bolak balik. Tetapi memang soal akurasi jenis ini bisa diandalkan.
  1. Senapan Angin Jenis Multi Pump Pneumatic: Pilihan Paling Sempurna

Pada Senapan Angin multi-pump pneumatic, udara pada tabung dikompresi dengan pompa tangan dalam beberapa kali pompaan. Meski beberapa kali pompaan, tetapi hanya bisa digunakan untuk sekali tembak saja. jadi tiap kali selesai menembak harus dipompa lagi untuk menembak berikutnya.
Energi yang dikeluarkan tergantung jumlah pompaan yang kita lakukan. Jadi kita bisa menyesuaikan jumlah pompaan dengan jarak akurasi yang kita inginkan. Untuk 10 hingga 15 meter, cukup 1 hingga dua pompaan saja. untuk 25 hingga 30, bisa 3 hingga 4 pompaan. Tergantung juga merek senapan angin multipump yang kita gunakan.
Jenis Senapan Angin ini paling rekomendasi di antara jenis yang lain khusus untuk pemburu pemula. Sebab ia memiliki beberapa kelebihan:
  • Energi yang dihasilkan senapan angin multipump dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Harga senapan angin multipump cukup terjangkau.
Terdapat dua jenis tipe yang bisa kita temui di penjual. Ada senapan angin multipump dengan pompa samping dan ada yang menggunakan tuas pompa bawah.
Nah, kalau sudah ketemu mana senapan angin yang ingin dibeli. Jangan lupa untuk terus berlatih, ada baiknya kita berlatih bersama dengan mereka yang sama-sama memiliki hobi menembak. Sebab dengan begitu, biaya yang kita keluarkan lebih ringan.

15 Model, Bahan dan Ulasan Cara Merawat nya

15 Model, Bahan dan Ulasan Cara Merawat nya
Istilah barang yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga para anggota keamanan negara ini atau mereka yang hobi berburu dan sekadar mengoleksi senjata api. Istilah popor atau yang di Indonesia dikenal dengan ‘tangkai bedil’ atau ‘gagang senapan’ ini merupakan bagian dari sebuah senapan atau senjata api lainnya yang berfungsi untuk menyesuaikan kerja dan mekanisme senjata tersebut.

Tempat popor berada pada bahu dari penembak pada saat senjata api digunakan. Popor juga dapat ditemukan pada busur silang (crossbow) meskipun lebih mirip menjadi tungkai dari busur silang itu sendiri. Sebuah popor senapan angin berfungsi untuk penembak agar dapat memegang dan membidik sasaran dengan lebih baik, lebih tepat sasaran, dan agar lebih menarik saat penembakan berlangsung. Bahkan popor senapan angin selanjutnya digunakan juga untuk menunjang rasa percaya diri seseorang saat berburu atau saat berlatih menembak.

Model-model Popor Senapan Angin
Model popor senapan angin dari zaman ke zaman selalu mengalami modifikasi-modifikasi terbaru. Banyak model popor senapan angin yang dibuat dengan bermacam gaya dan bahan. Berikut bebeapa contoh model popor senapan angin yang terbaru.
  1. Popor Senapan Angin Model Klasik
Popor model ini cocok digunakan untuk semua jenis senapan angin , baik itu sharp gejluk, atau PCP. Model popor jenis ini tidak memiliki gaya yang rumit, modelnya dari dulu sampai sekarang tidak ada perubahan sama sekali. Biasanya hanya modifikasi pada warna catnya saja.
  1. Popor Senapan Angin Model Custom
Popor model ini memiliki tampilan yang lebih elegan daripada popor model klasik. Popor model ini sangat cocok dipasangkan dengan senapan angin model gejluk dual power PCP dan senapan angin full PCP. Model popor bisa menjadikan senapan angin semakin tampak mewah.
  1. Popor Senapan Angin Model Gammo
Model popor yang satu ini memiliki lubang di bagian belakangnya dan di bagian tengahnya terdapat variasi kayu miring. Popor senapan angin model Gammo ini banyak disukai oleh para sniper Indonesia.
  1. Popor Senapan Angin Model Dragunov
popor senapan angin
Model Dragunov pada popor senapan angin ini memiliki ciri terdapat lobang kotak yang berada di bagian belakang popor. Model jenis ini biasa digunakan pada senapan gejluk shooter laras baja.
  1. Popor Senapan Angin Model AK M16 dan M47
Duplikasi dua model dari senjata api laras panjang milik TNI ini cocok untuk segala jenis senapan angin.
  1. Popor Senapan Angin Model Match
Model popor ini hampir mirip dengan bagian belakang model custom, yang membedakan adalah pada variasi lubang tempat memegang senapan angin yang berada di belakang pelatuk.
  1. Popor Senapan Angin Model Bullpup
Popor ini diduplikasi dari model senapan angin import. Cocok sekali digunakan untuk jenis senapan  gejluk dan PCP.
  1. Popor Senapan Angin Model Extrime
Model popor jenis ini merupakan modifikasi dari pengrajin popor yang berkreasi dengan menambahkan variasi model ukir-ukiran. Ukiran tersebut dapat bermacam-macam, seperti gambar tengkorak, naga, dan sebagainya.
Bahan Popor Senapan Angin
Seperti penjelasan sebelumnya, popor memiliki beberapa model yang berbeda-beda sehingga bahan yang digunakan untuk membuatnya pun berbeda-beda menyesuaikan jenis atau model popor itu sendiri. Pada umumnya popor untuk senapan angin menggunakan dua bahan dasar yaitu (1) sintetis dari bahan plastik ABS (resin) dan (2) bahan kayu. Untuk bahan dari plastik biasa dipasangkan dengan senapan laras yang pendek karena beratnya ringan dan mudah dibawa ke mana-mana. Bahan plastik pada umumnya juga dipakai pada senapan standar karena bisa lebih laku dipasaran.
Sementara itu, popor yang berbahan kayu umumnya dipakai pada senapan dengan laras panjang yang berfungsi sebagai penyeimbang bobot laras. Kayu yang biasa digunakan misalnya kayu mahoni, kayu mangga hutan, kayu waru, dan kayu sonokeling. Seiring perkembangan zaman, popor berbahan kayu ini berkembang menjadi lebih bervarian. Misalnya penggunaan kayu lapis yang setiap lapisan memiliki warna berbeda sehingga memburat gurat atau corak yang menarik dan bervarisi.
Harga Popor Senapan Angin
Harga popor senapan angin kisaran dari Rp400.000; sampai Rp6 juta. Pematokan harga tersebut didasarkan pada jenis bahan dan spe  sifikasi yang dimiliki. Spesifikasi tersebut biasanya meliputi panjang senapan, berat, bahan slombong, bahan popor, maksimal pompa, penggunaan tembak, dan jarak tembak.

Cara Merawat Popor Senapan Angin

Ketika kita memiliki sebuah barang dan barang itu sudah tidak digunakan tentu kita tetap ingin menjaganya agar barang-barang milik kita tersebut tetap awet dan aman. Misalnya saat kita selesai berburu jangan sampai kita melupakan senapan kita karena lebih senang dengan hasil buruan yang berhasil ditangkap.
Senapan kita juga perlu diperhatikan agar ketika kita ingin memakainya pada saat berburu lagi tetap nyaman digunakan tanpa ada gangguan yang berarti. Berikut ini beberapa cara untuk merawat dan menyimpan senapan agar tetap awet dan terjaga fungsinya.
  1. Mengecek kondisi chamber peluru/pellet
Ketika selesai menggunakan senapan, kita perlu mengecek kondisi chamber peluru/pellet untuk memastikannya keberadaan peluru masih ada yang tertinggal di dalam atau benar-benar sudah kosong. Karena hal ini dikhawatirkan apabila senapan digunakan oleh orang lain yang belum mengetahui isi apa masih ada peluru dalam senapan kita sehingga akan bisa saja membahayakan orang lain atau merusak lingkungan. Hal ini dapat diantisipasi dengan kita kongkang senapan untuk beberapa kali ke arah yang aman, bisa kita tembakan ke atas.
  1. Membersihkan senapan
Setelah senapan kita kokang dan sudah tidak ada peluru di dalamnya, langkah kita selanjutnya adalah membersihkan senapan. Senapan dapat dibersihkan menggunakan  kain bersih, halus, dan kering untuk membersihkan kotoran dan debu yang menempel pada popor maupun laras senapan. Kotoran dan debu apabila tidak dihalangkan bisa menjadikan senapan kita bernoda atau memiliki bercak-bercak dan berkarat. Disarankan jangan membersihkan senapan menggunakan kain atau lap basah karena akan menjadikan senapan lemban sehingga kemungkinan besar akan bisa berjamur dan karatan, apalagi jika rencana akan disimpan dalam waktu lama.
  1. Mengokang senapan satu kali lagi
Kongkang senapan satu kali kemudian langsung kunci picu. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan seal-seal karet dalam tabung senapan agar tidak menyusut apabila senapan akan disimpan dalam waktu lama.
  1. Menyimpan senapan di tempat yang aman
Menyimpan senapan di tempat yang ama, suhu ruangan yang stabil, dan jauhkan dari jangkaun anak-anak atau benda-benda tajam. Pastikan picu sudah terkunci sebelum menggantungkannya. Apabila ingin menyimpannya dalam tas sebaiknya sertakan kabur barus atau silica gel agar bisa terhindar dari jamur.
  1. Merutinkan pengecekan selanjutnya
Lakukan pengecekan secara berkala seperti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
Demikian hal-hal yang berhubungan dengan popor senapan angin yang kami rasa penting untuk diketahui. Di bidang kemiliteran tentu pengetahuan mengenai senjata api, termasuk salah satunya popor senapan angin ini bisa dijadikan sebagai bahan referensi untuk menunjang keberhasilan dalam dunia tembak-menembak.